Baterai laptop cepat habis disebabkan oleh banyak faktor seperti charging yang buruk, usia baterai tua, tegangan listrik buruk, dan hal yang lainnya. Kita sebagai pengguna mungkin tidak akan bisa memperbaiki dengan benar.
Namun, perlu kamu tahu bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Nah, di sini kita akan bagikan tips mengatasi dan mencegah supaya baterai tidak boros.
Merk laptop seperti Samsung, Lenovo, Asus, dan apapun tidak menjadi jaminan baterai awet. Karena pabrik biasanya sudah mengantisipasi masa pakai baterai pada setiap device.
Nah, jika kamu saat ini mengalami hal yang aneh, baterai laptop yang cepat habis kita ada tips dan solusinya. Silahkan simak daftar mengatasi baterai laptop cepat habis di bawah ini.
Kenapa baterai laptop cepat habis?
Dikutip dari PCMag.com penyebab baterai laptop cepat habis karena daya listrik yang tidak stabil, menggunakan laptop ketika mengisi daya, dan laptop terhubung ke banyak periferal.
Selain hal tersebut mungkin terjadi masalah pada baterai yang semula health 100% sekarang tinggal 60%. Baterai memiliki masa sehingga wajar ketika sudah 5 tahun lebih kualitas menunjukkan penurunan.
Ada beberapa penyebab dan cara mengatasi baterai laptop cepat habis yang bisa kamu simak di bawah ini.

Daftar Isi
Cara mengatasi baterai laptop cepat habis
Permasalah yang ada di laptop biasanya dari keyboard, layar, dan baterai. Kita sebagai pengguna laptop setidaknya tahu penyebab dan cara mengatasi dari masalah yang sering ada di laptop.
Dan berikut ada beberapa penyebab dan cara mengatasi baterai laptop cepat habis:
1. Mencabut charging ketika sudah penuh 100 persen
Biarkan terpasang tetapi tidak sepanjang waktu. Ketika menggunakan laptop biasakan melepas charging ketika baterai sudah mencapai 100%.
Alasan boleh dipasang charging ketika digunakan karena tidak ada masalah, beberapa laptop gaming malah akan meningkatkan kinerja pada baterai ketika charging dicolokkan.
Nah, pastikan ketika full 100% untuk mencopotnya. Mungkin mencolokkan terus charging akan baik-baik saja, karena sudah ada teknologi pemutus arus ketika baterai sudah penuh. Namun, untuk disarankan sebaiknya dilepas saja.
2. Usahakan daya listrik rumah stabil
Kadang-kadang rumah yang masih menggunakan 450VA sering naik turun saklar nya. Penggunaan alat elektronik yang berlebihan dapat memberikan beban yang berat pada listrik.
Gangguan hidup-mati pada listrik akan membuat masa pakai baterai pada alat elektronik seperti laptop menjadi berkurang.
Biasanya baterai memiliki siklus yang mana bisa mencapai 4-5 tahun, tapi ketika listrik sering jadi masalah maka masa baterai menjadi lebih cepat hanya 1-2 tahun. Untuk itu pastikan daya listrik di rumah tidak pernah mengalami masalah.
3. Hapus aplikasi yang jarang digunakan
Aplikasi yang diinstal dan berjalan di belakang layar sering menguras baterai. Inilah kenapa kamu harus menghapus aplikasi laptop yang tidak digunakan.
Beberapa aplikasi seperti Adobe Reader atau Spotify sering berjalan di belakang layar. Jika ada aplikasi yang tidak digunakan muncul dalam daftar, dan kamu melihatnya menghabiskan sebagian besar daya, tutuplah.
Kamu bisa melihat proses aplikasi berjalan di Windows dengan cara, bukan task manager > klik startup. Itu akan menampilkan pada kamu daftar program yang memulai saat kamu menyalakan komputer.
4. Kurangi kecerahan cahaya layar
Layar yang terlalu cerah juga dapat menguras baterai. Tidak hanya menguras baterai, penggunaan layar yang terlalu terang dapat merusak mata.
Makanya kita bisa mengurangi kontras kecerahan layar laptop. Kamu bisa menggunakan tombol fn + tombol kecerahan layar di keyboard.
Ukuran saja kecerahan dengan keadaan sekitar kamu. Kalau di bawah terik matahari yang cerah biasanya memang membutuhkan kecerahan layar yang maksimal. Dalam keadaan gelap pastikan untuk menyesuaikan dengan kepekaan mata.
5. Hindari penggunaan laptop 4-5 jam
Penggunaan laptop yang terlalu over dapat membuat masa baterai jadi berkurang. Idealnya laptop digunakan dalam waktu 4-5 jam, lalu bisa dimatikan sementara. Supaya mendinginkan mesin dan memperlambat masa baterai.
Sebaiknya tidak menggunakan laptop dengan keadaan menyala terus lebih dari 6 jam. Device mobile semacam ini pada dasarnya digunakan untuk memfasilitasi manusia sebagai kebutuhan ringan.
6. Hemat siklus baterai
Saat kamu menggunakan baterai dan mengisi ulang, secara perlahan baterai kehilangan kemampuan untuk dapat kembali ke kapasitas aslinya. Siklus hidup baterai adalah jumlah siklus pengisian dan pengosongan yang dapat diselesaikan sebelum kehilangan kinerja.
Bagaimana cara hemat siklus baterai?
Semakin sedikit kamu mengurasnya, semakin lama masa siklus baterai bertahan.
Intinya kamu kamu bisa mencharging baterai dalam keadaan lebih dari 50% untuk hemat siklus, jangan terlalu sering di posisi 0%.
7. Gunakan Windows Performance Management Tool
Kamu bisa menggunakan alat manajemen kinerja pada laptop. Di Windows 10, dapat diakses dari ikon baterai di bilah tugas. Ini bertujuan untuk mengelompokkan semua pengaturan yang mempengaruhi masa pakai baterai ke dalam beberapa kategori.
Di Windows 11, kamu akan menemukannya di Settings > System > Power & Battery > Power Mode.
Kamu bisa memilih Mode Better Performance (or Recommended) yang membatasi sumber daya untuk aplikasi latar belakang, dan sebaliknya memprioritaskan daya daripada efisiensi.
8. Tutup tabs yang tidak digunakan
Biasakan untuk menutup penggunaan tab Chrome dan Firefox yang sering menghabiskan banyak daya, membuka banyak tab hanya akan menguras baterai laptop kamu.
Selain itu kamu bisa mencoba menggunakan Microsoft Edge, yang memiliki mode tidur untuk menghemat energi. Edge diyakini sebagai browser ringan yang tidak terlalu memakan daya.
9. Gunakan SSD
Selanjutnya kamu bisa menggunakan SSD untuk kinerja laptop yang lebih cepat. SSD memiliki kecepat R/W 10 kali daripada HDD.
Ketika menggunakan HDD sering kali memakan daya yang tinggi, jadi solusinya ganti SSD. SSD berjalan pada memori flash dan mengkonsumsi lebih sedikit daya daripada hard disk drive.
Selain sebagai alasan menghemat baterai menggunakan SSD akan meningkatkan kinerja mulai dari membuka aplikasi, bermain game, dan kinerja yang memerlukan disk read/write.
10. Jangan sampai baterai Nol
Orang-orang sering kali menggunakan baterai hingga drop ke nol persen. Mengosongkan untuk beberapa kali dapat diterima, tetapi melakukannya secara teratur itu berlebihan.
Dalam jangka panjang, baterai yang benar-benar habis akan mencegahnya mengisi daya. Jadi, lakukan semua yang kamu bisa untuk meminimalkan penggunaan baterai laptop hingga nol persen.
Alasan jangan terlalu sering menggunakan laptop hingga 0%, karena baterai memiliki siklus pengisian daya yang terbatas.